Tips Mencegah Dan Mengobati Kanker Secara Alami, Menggunakan Talas

Kanker merupakan sebuah penyakit mematikan yang mungkin selama ini tidak terlalu diperhatikan oleh sebagian orang. Namun setelah meninggalnya salah satu artis yang dinyatakan diakibatkan oleh kanker payudara, masyarakat mulai memperhatikan dan mewaspadai penyakit mematikan yang satu ini. 

Masyarakat mulai mencari tahu apa itu kanker, apa penyebabnya, dan bagaimana pengobatannya.

Apa itu Kanker dan Macam-Macam Kanker?

Sebelumnya, perlu kita ketahui dulu apa definisi kanker sebenarnya. kanker merupakan sebuah penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh secara tidak wajar (tidak normal) dan tidak terkendali, yang pada akhirnya bisa berubah menjadi tumor ganas yang mampu merusak dan menghancurkan sel maupun jaringan yang sehat pada tubuh kita. Terdapat berbagai jenis kanker yang dapat menyerang tubuh manusia. Antara lain :

• Kanker pankreas 
• Kanker payudara 
• Kanker saluran empedu
• Kanker hati
• Kanker serviks
• Kanker indung telur 
• Kanker prostat
• Kanker kandung kemih 
• Kanker tulang
• dan lain sebagainya

Sekarang kita sudah mengetahui seberapa banyak kanker yang mungkin bisa menyerang organ tubuh kita dikemudian hari, Untuk mencegah penyakit ini Ayokono Akan meberikan tips agar terhindar dari penyakit kanker

Mencegah dan Mengobati Kanker Dengan Mengkonsumsi Umbi Talas

Konsumsi Umbi Talas Mampu Mencegah dan Mengobati Kanker

Setelah tahu betapa berbahayanya penyakit kanker, tentunya kita berharap diri kita dan keluarga terhindar dari penyakit yang satu ini. Menerapkan gaya hidup sehat adalah salah satunya. Selain itu, ternyata ada obat alami yang mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker. Makanan alami itu adalah talas.

Talas merupakan salah satu umbi-umbian yang dapat tumbuh di negara kita. Berdasarkan hasil riset Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST), Center Institut Pertanian Bogor (IPB), talas merupakan salah satu tanaman pangan dalam kategori herba menahun. 

Tanaman serba manfaat ini ternyata berasal dari Indonesia dan India yang kemudian menyebar ke Jepang, China, dan beberapa pulau di Samudra Pasifik. Tumbuhan ini juga dapat tumbuh subur di daerah dengan ketinggian 0 – 2740 meter di atas permukaan air laut (MDPL), dengan suhu 21 - 270 celcius. 

Bagian yang dapat dikonsumsi dari tanaman talas adalah umbinya ,yang dipanen saat berusia 6 hingga 18 bulan.

"Mengapa mengkonsumsi umbi talas mampu mencegah dan mengobati kanker?"

Karena ternyata umbi talas memiliki kandungan zat alami yang mampu melawan kanker, Kandungan zat alami pada umbi talas tersebut antara lain: kalsium, protein, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, natrium, vitamin C, niacin, Vitamin B kompleks, saponin, serta beberapa zat alami lainhya yang mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Mengkonsumsi umbi talas yang memiliki kandungan zat alami tersebut dapat dijadikan sebagai terapi pencegahan dan pengobatan bagi penderita kanker. selain itu, umbi talas juga sangat membantu proses pemulihan pasca operasi kanker.

Manfaat Tanaman Talas Untuk Kesehatan

Khasiat umbi talas untuk mencegah dan mengobati kanker bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian para ahli. sekelompok ahli asal Amerika yang tergabung dalam sebuah tim medis mendapati fakta bahwa sebuah desa bernama Lipu, di Provinsi Guangxi, Tiongkok selama ini tidak ada satu pun warganya yang terserang penyakit kanker.

Akhirnya, tim medis tersebut memutuskan untuk menetap dalam jangka waktu lama di Desa Lipu yang dihuni oleh 3653 warga itu. Setelah melakukan penelitian dan survei tentang lingkungan geografi, iklim, kebiasaan hidup penduduk, dan lain sebagainya, akhirnya mereka sepakat pada sebuah kesimpulan yang menarik. Ternyata, Desa Lipu selama ini tidak pernah memiliki riwayat penyakit kanker adalah karena para penduduknya sering mengkonsumsi umbi talas.

Desa Lipu merupakan sebuah desa yang miskin secara ekonomi. Talas merupakan satu-satunya tanaman yang cocok untuk dibudidayakan oleh warga Lipu. Akhirnya umbi talas pun menjadi makanan pokok di Desa Lipu. Tanpa sadar mereka telah menyelamatkan hidup mereka dari ancaman kanker.

Baca juga Manfaat Bunga Turi Untuk Kesehatan Dan Kecantikan

Dalam penelitian lebih lanjut, mengapa umbi talas mampu mencegah dan mengobati kanker, para ahli memberikan penjelasannya. Berdasarkan hasil penelitian mereka, ada sekitar 85% penderita kanker tergolong dalam kategori bersifat asam. Dengan kondisi demikian, mempertahankan basa lemah mampu secara efektif mencegah datangnya kanker. Nah, sebaliknya umbi talas merupakan makanan yang bersifat alkali yang mampu menetralkan zat asam dalam tubuh kita dan membantu menyesuaikan asam-basa. Hal inilah yang menjadikan sel-sel kanker tidak memiliki tempat dan kesempatan untuk hidup dan tumbuh di tubuh kita.

Cara Mengolah dan Mengkonsumsi Umbi Talas Untuk Mencegah Kanker

Umbi talas yang sangat bermanfaat ini ternyata memiliki sedikit kandungan getah, yang membuat efek sedikit rasa gatal saat dikonsumsi. Bagi yang terbiasa, itu bukanlah masalah besar. Namun, ada cara untuk menghilangkan efek rasa gatal itu. Caranya adalah dengan mengolah umbi talas secara benar sebelum dimasak. Berikut ini caranya:

1. Kupas kulit umbi talas hingga bersih.
2. Kemudian cuci bersih dengan air bersih, gosok-gosok dengan tangan selama sekitar 5 menit agar sisa kulit dan getah hilang.
3. Selanjutnya, siapkan air bersih yang dicampur dengan garam secukupnya. Rendam talas selama 10 hingga 20 menit.
4. Kemudian bilas umbi talas dengan air bersih, hingga larutan garam benar-benar hilang dari umbi talas.
5. Umbi talas siap kamu olah menjadi aneka olahan makanan seperi keripik atau bisa juga langsung kamu kukus atau digoreng.

Itu tadi ulasan tentang umbi talas yang mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker. Selain dengan konsumsi tanaman ini, jangan lupa untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat ya. Agar kita terhindar dari kanker dan penyakit lainnya.

Sekedar tambahan, Bagi Anda  yang mengalami penyakit kanker serviks maka tidak salah jika membaca Cara Mengatasi Kanker Serviks, Secara Alami Dan Tradisional

"Salam sehat"